Pengerjaan Fisik Seksi 1 Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mundur Hingga Akhir Tahun, Begini Penjelasan Masalahnya

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 13 Agustus 2021 | 13:05 WIB

Ilustrasi ruas jalan tol Yogyakarta-Bawen (Ruditya Yogi Wardana - )

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Terus Dikebut, Jasa Marga Akan Geber Pembangunannya

Mirza melanjutkan, proses pembebasaan lahan saat ini sudah memasuki tahap pembayaran uang ganti rugi tahap 2 di Desa Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada tahap dua tersebut, sebanyak 95 bidang tanah dengan luas 31.653 meter persegi dibebaskan dengan nominal mencapai Rp 101,428 miliar.

Sementara tahap pertama yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, total lahan yang dibebaskan ada sebanyak 36 bidang dengan luas 11.259 meter persegi.

Adapun total dana yang digelontorkan untuk pembayaran uang ganti rugi pada tahap pertama mencapai Rp 62,182 miliar.

"Jadi, kalau ditotal ada 131 bidang dengan luas 42.912 meter persegi dan jumlah anggaran terserap sebesar Rp 163,61 miliar," paparnya.

Ia menjelaskan, total alokasi dana yang diberikan pemerintah untuk pembayaran uang ganti rugi sebesar Rp 365 miliar dan sudah dislurkan sebanyak Rp 163,61 miliar.

"Rencananya pada 19-20 Agustus 2021 ada pembayaran lagi. Totalnya Rp 164 miliar," imbuh Mirza.

Ketua Komisi C DPRD DIY, Arif Setiadi, menuturkan bahwa pembangunan jalan tol Yogyakarta Bawen diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

"Terkait prosesnya (proses tender), ya semua tahu sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tender Konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Mundur hingga Akhir Tahun.