GridOto.com - Ada hal yang menjadi penyebab munculnya rembesan oli di sokbreker upside down motor.
Meski terlihat kekar dan lebih besar, nyatanya sokbreker upside down juga bisa rembes seperti sok depan model teleskopik di motor.
Penyebab rembesnya oli di sokbreker upside down ternyata sepele, berikut penjelasannya.
"Rembes pada sokbreker upside down itu adalah oli sokbreker yang keluar," buka Ali Imron, Owner Prima Shockbreaker, bengkel spesialis sokbreker.
Baca Juga: Yamaha All New NMAX Makin Kekar Pasang Sokbreker Upside Down Menor
"Penyebab sokbreker upside down rembes biasanya dari sil-nya yang sudah getas atau robek," kata Ali saat ditemui GridOto beberapa waktu yang lalu (08/21).
Menurut Ali, ada dua penyebab sil sokbreker upside down (USD) rusak.
"Pertama, penyebabnya sepele sekali, bisa cuma karena kotoran kecil berupa debu halus yang menempel pada as sokbreker tapi dibiarkan," jelas Ali.
Hal ini sering kejadian buat bikers yang membiarkan kondisi sok upside down (USD) kotor misalnya saat dipakai harian atau sehabis dipakai terabasan, efeknya sil jadi rusak.
Baca Juga: Ternyata Sokbreker Motor Juga Punya Piston, Apa Sih Fungsinya?
"Bahkan kalau sudah parah bukan tidak mungkin as sokbreker upside down juga baret halus. Kalau sudah begitu harus ganti as baru," tambahnya.
"Kedua, sil sok upside down bisa rusak juga karena tekanan yang ada dari dalam," papar Ali yang sudah servis sokbreker sejak tahun 2004 ini.
Lantas darimana asal tekanan dari dalam sokbreker upside down?
"Gerak naik turun di dalam sokbreker upside down sebenarnya menghasilkan udara," jelas Ali.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Beda Sokbreker Motor Zaman Dulu Dengan Sekarang
"Udara itu kemudian lama-lama akan bertambah banyak dan ikut terkompresi, hal itu membuat tekanan dari dalam sok sangat kuat dan merusak silnya," tambahnya.
Makanya, pada beberapa sokbreker upside down itu ada pentil atau valve di atasnya.
Fungsi pentil atau valve itu untuk membuang udara yang terjebak di dalam sok upside down (USD)
"Makanya saya menyarankan sok upside down untuk diservis secara berkala setiap 30 ribu km pemakaian atau 2 tahun sekali," papar Ali.
"Karena setiap servis enggak hanya ganti oli semata lantas disetting, sil-sil sokbreker juga diganti baru," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Bogor, Cibubur, Jakarta Timur.