GridOto.com - Menunjukkan sertifikat vaksin menjadi syarat penumpang bus untuk melakukan perjalanan.
Hal tersebut susah diaplikasikan di sejumlah terminal seperti Terminal Kalideres.
Melansir Wartakotalive.com, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen memastikan bahwa pemeriksaan sertifikat vaksin bagi penumpang sudah dimulai.
Kebijakan itu juga berlaku bagi awak bus yang hendak melakukan perjalanan.
"Ketika mobilnya mau keluar kami periksa," kata Revi, Senin (9/8/2021).
Tak dipungkiri, masih ada penumpang yang merasa keberatan dengan kebijakan tersebut.
Sebab, sebagian penumpang ada yang masuk ke golongan tidak boleh divaksin seperti golongan komorbid.
Maka dari itu ada cara lain bagi penumpang yang belum melakukan vaksin untuk bisa melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Jaraknya Setara Prancis ke Rusia, Ini Rute Bus Terjauh di Indonesia
Revi mengatakan, penumpang dapat menunjukkan surat keterangan dokter.
"Selama ini ada yang gitu, calon penumpang menunjukan surat keterangan dokter sebelum mau berangkat, ditambah dengan hasil surat antigen negatif," tutur Revi.
Selain itu, bagi penumpang yang terlanjur membeli tiket bus namun tidak tahu kebijakan vaksin dapat menukarkan tiket tersebut.
Ia menjamin tiket yang sudah dibeli akan dikembalikan 100 persen.
"Tapi sekarang enggak ada kasus yang begitu, soalnya setiap masing-masing PO di loket sudah kami kasih tahu," imbuhnya.
Meski begitu, sampai saat ini kata Revi penumpang bus di Terminal Kalideres masih belum alami kenaikan.
Jumlah penumpang setiap harinya masih di bawah 100 penumpang.
Misalnya saja pada Minggu (8/8/2021) jumlah penumpang masih di angka 49 penumpang.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Tak Punya Sertifikat Vaksin, Penumpang Bus di Terminal Kalideres Bisa Pakai Surat Dokter"