Transmisi Matik Nyangkut Karena Jarang Ganti Oli, Ini Penyebabnya

Radityo Herdianto - Senin, 9 Agustus 2021 | 12:00 WIB

Ilustrasi menggunakan transmisi otomatis (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ketahui penyebab gejala transmisi matik nyangkut karena jarang ganti oli transmisi.

Selalu ganti oli transmisi matik secara berkala sesuai dengan anjuran petunjuk penggunaan mobil.

Karena gejala nyangkut transmisi matik bisa terjadi akibat dari jarang ganti oli 

Suryadi, kepala bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan menjelaskan penyebabnya.

"Selama girboks bekerja, oli transmisi bercampur dengan kotoran saat sirkulasi," bukanya.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Dipstick oli mesin dan oli transmisi

Baca Juga: Hermas Efendi Prabowo, Buka Wawasan Tentang Transmisi Otomatis

"Dimana kotoran ini dihasilkan dari residu gesekan komponen dan kampas kopling," tambahnya.

Jika dibiarkan, sirkulasi oli kotor ini akan memunculkan endapan yang lebih besar.

Bahayanya, endapan ini bisa masuk ke dalam komponen valve body.

"Valve body itu yang mengatur tekanan hidrolis oli transmisi yang menggerakkan komponen girboks," terang Suryadi.

"Besarnya tekanan hidrolis diatur dari bukaan solenoid input dan output valve body," terusnya. 

ryan/gridoto.com
Solenoid dan modul valve body transmisi otomatis

Baca Juga: Benarkah Oli Transmisi Tidak Naik Jika Memanaskan Mobil Matik di P?

Kotoran inilah yang bisa menyumbat saluran valve body beserta solenoid.

Karena tersumbat, akhirnya tekanan hidrolis bisa melemah dan sulit menggerakkan rasio gigi.

"Munculah gejala nyangkut atau tersendat karena penyumbatan di valve body akibat oli transmisi yang jarang ganti," tutup Suryadi.