Sebagai informasi, FSEV 2021 memang bukan hajatan kompetisi mobil listrik antar pelajar yang biasa diikuti tim Arjuna.
Mereka biasanya tampil di Japan Formula Society Automotive Engineer (FSAE) yang diselenggarakan di Prefektur Shizuoka, Jepang tiap tahunnya.
Namun, pandemi COVID-19 menyebabkan kompetisi tersebut untuk menutup pintu bagi peserta dari luar negeri, dan hanya diperuntukkan peserta skala nasional di Jepang.
Meskipun tidak dapat berkompetisi di FSAE Jepang selama dua tahun berturut-turut, tim yang disponsori berbagai perusahaan termasuk PT Toyota Astra Motor (TAM) itu tetap bersemangat dan termotivasi untuk terus belajar dan berinovasi.
“Hal ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu ikut dalam peradaban perkembangan mobil listrik dunia”, ujar ketua generasi ke-9 tim Arjuna UGM, Inherenta Muhammad Amarutsli.
Tercermin dari visi mereka, yaitu menjadi tim mobil listrik berbasis riset terbaik di Asia sebagai bentuk kontribusi pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Serta aktif dalam mengevaluasi untuk melakukan perbaikan dalam pengembangan mobil listrik di generasi yang akan datang.