Bahkan untuk model yang lebih canggih ada yang menggunakan model putar hingga putar untuk model bertransmisi otomatis.
Tentu pihak Mitsubishi mempertahankan keunikan ini bukan tanpa alasan.
"Masukan dari pengguna. Mereka meminta agar tetap dipertahankan model persneling ini," papar Ilham.
Dengan posisi tersebut area kabin lebih lapang karena jok bisa dibuat seperti menyambung antara sopir dan penumpang.
"Sehingga memuat dua penumpang dan satu pengemudi," bilang Ilham.
Henry Katio, owner PT Sardana Indah Berlian Motor, dealer Mitsubishi Sumatera Utara mengungkapkan alasan unik lainnya.
"Sopir itu posisi duduknya kadang nyender ke pintu. Posisi persneling di setir lebih enak jika dipindahkan saat duduk nyender. Posisi tangan kanan ditopang pintu," ungkapnya.
Wah, ternyata alasannya meski unik tapi logis juga ya, hehehe...
Sobat GridOto ada yang punya mobil ini di rumah?