GridOto.com - Busi mobil berperan penting untuk terjadinya proses pembakaran pada mesin sehingga bisa menghasilkan tenaga.
Menjelang HUT ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 GridOto.com bikin 17 fakta penting terkait busi mobil.
Nah, berikut ini 17 fakta penting soal busi mobil dari GridOto.com.
1. Bahan Elektroda
Setidaknya ada 3 bahan elektroda busi yang digunakan pada mobil.
Ada bahan nikel, platinum dan iridium.
Ketiga bahan tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing
Baca Juga: Busi Juga Bisa Terkena Corona, Begini Penjelasan dari Ahlinya
2. Umur Busi
Umur busi bisa ditentukan dari bahan elektroda busi dan perawatan.
Rata-rata busi mobil bahan nikel perlu penggantian setiap 20.000 kilometer.
Bahan iridium bisa mencapai umur 10.000 kilometer
3. Drat Busi
Drat busi bisa mengalami slek atau rusak.
Penyebab drat busi slek diakibatkan dari saat membuka busi saat masih panas
Drat busi yang rusak tidak bisa diperbaiki, lebih baik ganti busi baru.
4. Ring Busi
Ring pada busi bertugas sebagai gasket.
Komponen ring busi menjadi perapat antara busi dengan blok kepala silinder
Ring busi mobil tidak bisa dilepas dengan tangan kosong.
Baca Juga: Busi Mobil yang Jatuh Bisa Rusak, Mitos atau Fakta, Ini Jawabannya
5. Elektroda Massa
Elektroda massa bertugas sebagai tempat loncatan bunga api
Bentuk elektroda massa ada kotak biasa dan trapesium
Seiring pemakaian, elektroda massa juga bisa terkikis.
6. Corona Stain
Corona stain pada busi terjadi pada bagian insulator keramik busi yang tidak tertutup cop busi.
Fenomena terjadinya corona stain akibat adanya kotoran yang terus menempel pada insulator keramik busi.
Ada corona stain bukan menunjukkan busi tersebut rusak.
7. Flashover
Terjadi loncatan arus listrik dari terminal ke metal shell luar busi.
Flashover bisa mepengaruhi kinerja busi mobil.
Jika flashover sudah parah bisa menyebabkan keramik busi terihat ada retakan.
Baca Juga: Ada Oli di Drat Busi, Waspada Tanda Komponen Ini Mulai Bermasalah
8. Heat Range
Banyak yang enggak tahu baca kode heatrange busi mobil.
Heat range busi mobil ditentukan dari angka yang tertera di keramik insulator busi.
Semakin kecil angka heat range maka busi terssebut semakin panas, begitu sebaliknya.
9. Bersihkan Busi
Membersihkan busi bisa dengan bantuan cairan cleaner atau sikat kawat.
Jangan pernah bersihkan busi dengan ampelas.
Bagian elektroda busi yang sudah terlalu kotor enggak bisa hilang.
10. Busi Jatuh
Busi jatuh tetap masih bisa digunakan selama jatuhnya tidak terlalu tinggi.
Perhatikan gap busi antara elektroda tengah dan elektroda massa.
Sebaiknya hindari busi dari terbentur keras akibat terjatuh.
Baca Juga: Ganti Busi Iridium Bisa Bikin Mobil Tambah Kencang? Ini Penjelasannya
11. Gap Busi
Antara elektroda tengah dan elektroda massa terdapat gap atau celah.
Rata-rata gap busi mobil ada dikisaran 1-1,1 mm
Sedangkan gap busi motor ada di angka 0.8-0,9 mm
12. Busi Kena Air
Busi yang terkena air tidak merusak komponen di dalam busi.
Metal shell dengan keramik busi sudah didesain aman dari bocor.
Keringkan busi sebelum digunakan kembali.
13. Pengaruh Bahan Bakar
Kondisi busi juga bisa dipengaruhi bahan bakar.
Penggunaan bahan bakar sesuai rekomendasikan dari pabrikan membuat pembakaran sempurna.
Bahan bakar tidak sesuai bisa menimbulkan carbon fouling pada elektroda tengah.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Segini Biaya Ganti Busi Honda Jazz RS
14. Elektroda Busi Meleleh
Kasus elektoda busi mobil meleleh bisa saja terjadi.
Pemilihan heat range busi eggak tepat bisa bikin busi meleleh.
Busi meleleh bisa mempengaruhi kinerja busi tersebut.
15. Keramik Busi
Keramik busi terbuat dari bahan khusus.
Keramik busi bertugas sebagai insulator arus listrik.
Bagian keramik busi ini juga sebagai penempatan label merek dan kode busi
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Tanda Busi Nissan Grand Livina Minta Diganti
16. Teminal Busi
Terminal busi mobil berbeda dengan terminal busi mobil.
Bentuk terminal busi mengikuti dari cop busi.
Terminal ini menjadi pintu masuk aliran tegangan tinggi dari koil
17. Garis Kerut
Bila diperhatikan ada berupa garis-garis di keramik busi.
Garis di keramik busi ini bertugas memberikan jarak ruang antara terminal dengan keramik.
Garis kerut di keramik busi biasanya ada 5 garis.