Gridoto.com - Pengguna motor matic wajib ingat, slang transparan yang ada di bawah CVT motor matic wajib dibuka dalam kondisi tertentu.
Slang transparan yang buntu dan letaknya di bawah CVT ini berfungsi sebagai indikator.
Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah kasih penjelasan.
Menurutnya, apa yang terlihat pada slang transparan buntu ini bisa memberitahu kondisi dalam CVT.
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Pemilik Motor Matic Saat Merawat CVT
"Contohnya saat slang buntu ini terlihat keruh, itu jadi tanda kalau ada air yang masuk ke CVT," ujar Slamet.
Air bisa masuk ke CVT saat motor matic diajak melewati genangan air yang tinggi, atau bisa juga saat proses cuci dengan air bertekanan tinggi.
Nah, air yang masuk ke dalam CVT ini bisa mengganggu kinerja komponen di CVT.
Biar kinerja komponen di CVT kembali optimal, air yang ada di dalam CVT harus dikeluarkan.
Baca Juga: Cegah Munculnya Getaran, CVT Vespa Matic Wajib Diservis Tiap Kilometer Segini
"Kalau airnya tidak terlalu banyak, cukup buka slang indikatornya dan air akan keluar dari situ. Nanti sisa air di dalam akan kering sendiri saat motor digunakan," yakin Slamet.
Sedangkan jika air memang kelewat banyak yang terperangkap seperti setelah motor kebanjiran, sebaiknya bongkar area CVT secara keseluruhan.
Tuh, jadi kalau kalian menemukan slang indikator di CVT keruh, sebaiknya coba dibuka untuk membuat air yang terperangkap di dalam bisa keluar.
Jadi ingat, slang indikator buntu yang ada di bawah CVT sebaiknya dibuka saat terlihat keruh berisi air.
Jangan lupa juga, pasang kembali slang indikator yang sudah dibersihkan saat proses pengeluaran air sudah selesai.