"Setelah itu, bos saya kasih modal untuk buka bengkel sokbreker di Malaysia," kata Ali.
Ternyata pengalaman punya bengkel sokbreker di Malaysia ini jadi modal Ali untuk mendirikan bengkel servis sokbreker di Indonesia.
"Awal tahun 2000-an itu masih jarang bengkel yang khusus servis dan setting sokbreker belakang di Indonesia, kalau sokbreker depan sudah banyak yang bisa," jelas Ali.
"Makanya ketika saya buka bengkel sokbreker di Malaysia, minta tolong kakak untuk bikin bengkel sokbreker juga di daerah Cibubur, Jakarta Timur," tambahnya.
Baca Juga: Sokbreker Belakang Rusak Sebaiknya Ganti Baru Atau Diservis? Ini Saran Spesialis
Selama buka bengkel sokbreker di Malaysia, Ali banyak membantu usaha bengkel sokbreker milik kakaknya di Jakarta.
"Jadi dulu saya suka kirim foto-foto dan video cara servis serta setting sokbreker," jelas Ali.
"Selain itu juga part-part sokbreker seperti as, sil dan macem-macem itu dulu banyak dikirim dari Malaysia, karena dulu motor di Indonesia enggak jauh berbeda dengan di Malaysia, paling hanya beda namanya saja," kenang pria asal Jawa Timur ini.
Pada tahun 2004, Ali memutuskan untuk balik ke Jakarta dan buka bengkel sokbreker sendiri.
Baca Juga: Awas! Dua Kebiasaan Ini Bikin Sokbreker Belakang Motor Cepat Rusak