Terakhir, cara ini ada risiko mobil kehilangan tenaga di tengah tanjakan.
Soalnya, ketika pengemudi menekan pedal gas lebih dalam akan meningkatkan putaran mesin, modul transmisi mendeteksi mesin mencapai torsi optimal dan siap pindah gigi.
Akibatnya transmisi otomatis pindah ke gigi yang lebih tinggi, mobil pun jadi kehilangan torsi dan gagal nanjak.
Baca Juga: Kapan Waktu Ganti Kampas Kopling Transmisi Matik? Ini Kata Ahlinya
4. Paling Aman Gunakan Gigi Rendah
Cara paling aman untuk mendaki tanjakan selalu gunakan gigi rendah, yaitu 1 atau L (Low).
rendah.
"Beberapa jenis transmisi matik sudah dilengkapi dengan low gear seperti D1 atau L yang bisa dipakai saat lewat tanjakan terjal," terang Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.
Tujuannya agar mobil mendapatkan torsi dan tenaga optimal saat mendaki tanjakan,
Teknik ini wajib Anda lakukan ketika melewati tanjakan curam atau tanjakan panjang.
Anda bisa menurunkan gigi secara bertahap dari D hingga L (Low) atau 1 di dasar tanjakan.
Atau kalau Anda start dari posisi diam di mulut tanjakan, maka bisa langsung geser tuas ke L.
Baca Juga: Kuras Oli Transmisi Matik Mitsubishi Xpander, Jumlah Oli dan Biayanya
5. Jangan Ragu Pindah Gigi Secara Manual
Saat mendaki jalan yang menanjak jangan ragu untuk memindahkan gigi secara manual.
Jika melewati tanjakan dengan tuas D dan tenaga mesin mobil matic perlahan berkurang, maka Anda bisa geser tuas ke posisi D3.
Bila tenaga masih berkurang lagi, geser lagi tuas dari D3 ke 2.
Kalau masih kurang juga, geser lagi dari 2 ke 1 atau L.
Ingat perpindahan ke gigi lebih rendah ini dilakukan secara bertahap, ketika putaran mesin sudah turun, dan tanpa menginjak pedal rem.