GridOto.com - Daihatsu TAFT F50 atau yang akrab disebut TAFT Kebo jadi SUV yang cukup melekat di hati para pencinta otomotif Indonesia.
Mengingat imej Daihatsu TAFT Kebo yang tahan banting dan enggak rewel ketika digunakan oleh pemiliknya.
Tapi, kemungkinan besar masih banyak belum banyak yang tahu nih asal usul sebutan 'kebo' untuk Daihatsu TAFT F50.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata 'kebo' sejatinya merupakan bentuk baku dari kerbau.
Nah, cerita asal usul penyebutkan 'kebo' untuk Daihatsu TAFT F50 ternyata cukup simpel lo.
Jadi, TAFT F50 diketahui memiliki logo kepala kerbau yang menempel di pintu bagian belakang.
Lalu logo kepala kerbau itu juga kerap dimunculkan dalam iklan, promosi dan brosur SUV besutan Daihatsu ini.
Kemudian logo kepala kerbau tersebut yang membuat sebutan TAFT Kebo yang melekat pada Daihatsu TAFT F50.
Baca Juga: Daihatsu Taft Berubah Drastis Jadi Rat Rod, Pamer Mesin V8 697 DK
Sebutan 'kebo' juga semakin klop dengan Daihatsu TAFT F50, mengingat imejnya yang tahan banting, irit, tidak rewel dan sanggup diajak melibas medan berat.
Apalagi ditambah dengan rekam jejaknya yang kerap digunakan jadi kendaraan operasional instansi pemerintahan di berbagai proyek pada zamannya.
Kalau bicara soal spesifikasinya, generasi kedua Daihatsu TAFT ini punya desain yang mirip seperti pendahulunya, yakni TAFT F10.
Pasalnya, Daihatsu TAFT F50 dan F10 sama-sama menggunakan sasis serta bodi yang serupa.
Tetapi, di balik kap mesinnya sudah berubah, karena TAFT Kebo sudah memakai mesin diesel 4-silinder 2.530 cc berkode DG yang dipadukan dengan transmisi 4-percepatan.