Sebutan 'kebo' juga semakin klop dengan Daihatsu TAFT F50, mengingat imejnya yang tahan banting, irit, tidak rewel dan sanggup diajak melibas medan berat.
Apalagi ditambah dengan rekam jejaknya yang kerap digunakan jadi kendaraan operasional instansi pemerintahan di berbagai proyek pada zamannya.
Kalau bicara soal spesifikasinya, generasi kedua Daihatsu TAFT ini punya desain yang mirip seperti pendahulunya, yakni TAFT F10.
Pasalnya, Daihatsu TAFT F50 dan F10 sama-sama menggunakan sasis serta bodi yang serupa.
Tetapi, di balik kap mesinnya sudah berubah, karena TAFT Kebo sudah memakai mesin diesel 4-silinder 2.530 cc berkode DG yang dipadukan dengan transmisi 4-percepatan.