GridOto.com - Hyundai Santa Fe bekas, lansiran 2006 hingga 2012 masih terlihat keren dengan desainnya yang berkelas dan aerodinamis.
Big Sport Utility Vehicle (SUV) asal Korea Selatan ini juga disebut memiliki kenyamanan serta tenaga yang mumpuni berkat varian mesin 2.200 cc diesel dan 2.700 cc V6 bensin.
Kerennya lagi, Hyundai Santa Fe dilengkapi pilihan sistem penggerak 4x2 dan 4x4 dengan transmisi Shiftronic 4-percepatan.
Bicara soal Shiftronic, Wahidin Sugianto selaku owner bengkel spesialis Hyundai dan KIA Dian't Jaya Motor (DJM) di Tangerang Selatan mengatakan jika transmisi tersebut terhitung bandel.
"Transmisi Hyundai Santa Fe generasi kedua itu pakai Shiftronic, jadi pengemudi bisa pakai matic dan manual sesuai kebutuhan berkendara. Transmisi ini enggak cengeng kok asal perawatan rutin dan spek oli matic yang dipakai benar," ujarnya kepada GridOto.com, Sabtu (31/7/2021).
Namun pria yang biasa disapa Udin ini menyebut, calon pemilik tidak boleh asal dalam mengoperasikan transmisi Shiftronic Hyundai Santa Fe.
"Bagusnya shiftronic itu praktis tapi cara penggunaannya jangan terlalu sering diganti-ganti ke mode manual atau otomatis kalau dalam kondisi harian. Sebab bisa mengakibatkan kerusakan," jelasnya.
"Kalau sudah rusak parah, biaya perbaikannya bisa sekitar Rp 8 juta hingga 10 juta tergantung tingkat kerusakan," sambung Udin.
Baca Juga: Seken Keren - Hyundai Santa Fe Generasi Kedua Dikenal Bandel, Sebelum Beli Ketahui Waktu dan Biaya Servisnya
Jadi menurutnya, pengemudi sebaiknya menggunakan mode otomatis pada rute dalam kota.
"Sementara ketika Santa Fe menemui medan jalan yang berat seperti tanjakan atau turunan terjal, baru ganti ke manual," kata Udin.
Dengan cara ini menurut Udin, transmisi Shiftronic Hyundai Santa Fe generasi kedua akan lebih awet digunakan.
"Kalau pengemudi ganti manual dan matik di medan tertentu saja, ini enggak bakal rusak. Sebab kinerja transmisi matik ini, otomatis mengatur perpindahan gigi di rpm tertentu secara optimal. Kalau manual beda, bahkan pemilik mobil bisa pindah gigi suka-suka atau berdasarkan feeling saja," terangnya.
Kemudian ulasan Auto Bild Indonesia edisi 17-25 Januari 2008 menyebut, mengemudikan Santa Fe dengan Shiftronic terbilang asyik saat di jalan mulus maupun medan off-road.
Misalnya saat melewati jalur tanjakan terjal, pengemudi cukup menggeser tuas persneling ke kiri dan membuatnya bekerja secara manual.
Dengan begitu tenaga serta torsi yang didapat bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Sebaliknya, di rute jalan bebas hambatan mode otomatis dinilai lebih cocok.
Baca Juga: Seken Keren - Penyakit Santa Fe Cuma Karena Usia Pemakaian, Perbaikan Mulai Rp 100 Ribuan
Dengan demikian, Hyundai Santa Fe generasi kedua tidak hanya sekadar SUV yang bergaya, namun juga multifungsi.
Sebagai informasi, harga Hyundai Santa Fe generasi kedua saat ini berkisar Rp 100 juta hingga Rp 150 jutaan rergantung kondisi, tipe dan tahunnya.