Handling Xpander Cross lebih enak dari Rush yang mudah limbung saat membelok di kecepatan tinggi.
Soal kecekatan, laju Xpander Cross terasa lebih halus namun mulai terasa ‘berusaha’ ketika diisi beban penuh apalagi menanjak.
Saat start di tanjakan Xpander Cross tidak selincah Rush, terlebih jika sudut tanjakan lumayan ekstrem dengan beban penuh.
Rush di sisi lain, seperti dirancang untuk menangani situasi yang lebih berat.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross VS Toyota Rush, Lebih Lega Mana Akomodasinya?
Rasio giginya terasa lebih ringan untuk menghela beban penuh.
Saat menanjak pun Rush tak mengalami kendala berarti baik dari tenaga mesin maupun rasio gigi.
Hemat kami, untuk berkendara di perkotaan yang sesekali diajak berpetualang, Xpander Cross terasa lebih nyaman.
Namun untuk medan yang lebih berat, dan lebih sering melewati jalan rusak dengan beban angkut cenderung penuh, Rush terasa lebih sigap.