Bisa Dipakai Sampai 24.000 Km, V-belt Motor Matic Harus Dicek Tiap Km Segini

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 30 Juli 2021 | 19:10 WIB

Ilustrasi CVT motor matik (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Bisa dipakai hingga 24.000 km, ternyata v-belt di motor matic tetap harus dicek secara berkala kondisinya.

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) menuturkan, v-belt merupakan komponen penting di motor matic.

Jika kondisi v-belt bermasalah, kinerja mesin pun menjadi tidak optimal.

Ternyata bukan hanya menunggu diganti pada 24.000 km, kondisi v-belt juga harus dicek secara berkala.

Baca Juga: Awas! Ini Efek Negatif Pakai V-Belt Motor Matic Tidak Sesuai Spesifikasi

"Secara teori umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 km. Namun v-belt harus dicek berkala setiap 8.000 km pemakaian," tutur Endro.

Jadi, setiap 8.000 km pemakaian kondisi v-belt harus dicek apakah masih bagus untuk tetap digunakan.

Otomania.com
Kondisi v-belt motor matic yang sudah retak dan harus diganti

Pasalnya, gaya berkendara yang kasar pada motor matic juga bisa membuat usia pakai v-belt tidak sampai 24.000 km.

Salah satu contoh kesalahan yang bikin v-belt cepat aus adalah memainkan throttle gas saat motor berhenti.

Baca Juga: Apa Keunggulan V-Belt CVT Berbahan Kevlar Dibandingkan Bawaan Motor?

Sebab, saat memainkan throttle gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang yang tertahan ketika berhenti.

Hal itu bisa bikin usia pakai v-belt di motor matic jadi lebih pendek dibandingkan biasanya.

"V-belt sendiri bukan komponen yang bisa dilihat kondisinya langsung oleh pengendara karena posisinya yang ada di dalam CVT," tambah Endro.

"Makanya kami sarankan untuk lakukan servis berkala sesuai buku panduan agar kondisi v-belt tetap prima," tutupnya.