GridOto.com - Setelah jeda selama seminggu, sirkuit F1 akan kembali memanas tepatnya di ajang F1 Hongaria 2021 yang digelar pada Minggu, 1 Agustus nanti.
Pemuncak klasemen sementara yaitu Max Verstappen dan Lewis Hamilton, pasti akan melanjutkan rivalitas mereka di F1 Hongaria 2021.
Dapat dijamin juga bahwa mereka berdua akan tampil semaksimal mungkin, mengingat sirkuit Hungaroring yang menjadi latar F1 Hongaria 2021 merupakan salah satu sirkuit favorit mereka.
Layout sirkuit Hungaroring yang berliku dan teknikal membuatnya menjadi favorit banyak pembalap.
Sirkuit Hungaroring juga menyimpan banyak kenangan manis, seperti kemenangan pertama bagi Fernando Alonso, dan Jenson Button masing-masing pada 2003 dan 2006.
Tapi tidak sedikit juga kenangan pahit yang tertinggal, salah satu yang terpahit menimpa Felipe Massa pada F1 Hongaria 2009 tepatnya di sesi kualifikasi.
Felipe Massa yang kala itu masih membela tim Ferrari sedang menyelesaikan lap miliknya setelah mengamankan tempat di babak Q3.
Ia melaju di belakang Rubens Barrichelo, waktu itu merupakan pembalap tim Brawn GP, yang mengeluhkan suatu kerusakan di mobilnya.
Baca Juga: Hungaroring Seperti Sirkuit Gokart, Begini Preview Balap F1 Hongaria 2021
Baca Juga: Lewis Hamilton dan Fernando Alonso Pernah Punya Kisah Kelam di F1 Hongaria, Begini Ceritanya
Saat itu, Barrichelo tidak tahu bahwa per suspensi belakang mobil BGP 001 miliknya copot dan telempar ke lintasan.
Nahas, per tersebut terbang ke arah mobil Felipe Massa dan membentur pembalap asal Brazil tersebut di bagian visor helm miliknya, tepatnya di area pelipis kiri.
Felipe Massa langsung hilang kesadaran dan menabrak pagar pembatas di sisi luar tikungan 6 sirkuit Hungaroring.
Mengalami cedera di kepala dan tidak sadarkan diri, pembalap yang nyaris memenangkan gelar Juara Dunia F1 2008 tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung, nyawa Felipe Massa masih bisa diselamatkan dan setelah seminggu menjalani perawatan intensif, kondisi Massa pun membaik dan boleh keluar dari rumah sakit sebelum kembali ke Brazil.
Akibat kecelakaan tersebut, Massa harus menjalani operasi pemasangan pelat titanium di pelipis kirinya dan absen dari sisa musim F1 2009.
Setelah sempat dirumorkan pensiun dini, Massa akhirnya kembali membalap bersama Ferrari pada tahun berikutnya hingga 2013 sebelum pindah ke tim Williams dimana ia akhirnya memutuskan untuk gantung helm dari ajang F1 pada musim 2017.
Kecelakaan yang menimpa Massa sering disebut sebagai salah satu alasan FIA akhirnya merancang dan memandatkan penggunaan pelindung kokpit HALO di seluruh mobil F1, F2, F3, F4, dan Formula E sejak 2018 silam.