"Yang membuat tensioner Yamaha NMAX generasi pertama ini lemah adalah per tensioner yang patah," jelas Yoga.
"Hal itu membuat tensioner tidak mampu menekan lidah keteng sehingga keteng jadi kendur," tambah pria yang bengkelnya kini berada di Jalan Bulak Ringin No.88A, Cibubur, Jakarta Timur ini.
Kalau tensioner Yamaha NMAX generasi pertama kalian ada gejala di atas tinggal ganti dengan tensioner kepunyaan Yamaha Aerox 155.
"Bisa pakai tensioner Yamaha Aerox 155, secara bentuk dan dimensi memang sama, tapi per tensionernya lebih kuat jika dibandingkan dengan tensioner Yamaha NMAX generasi pertama ini," jelas Yoga.
Selain tensioner, ada penyakit jika pemilik Yamaha NMAX sebelumnya sering telat ganti oli.
Baca Juga: Ganti Oli Buat Yamaha NMAX, Aerox, dan Lexi, Segini Harganya di Bengkel Resmi
"Kalau sering telat ganti oli, bearing noken as bisa cepat aus," kata Yoga.
Gejala bearing noken as aus pada Yamaha NMAX bekas bisa dikenali melalui suara mesin yang kasar.
"Suaranya seperti tonjokan keteng lemah, tek tek tek gitu tapi asalnya dari head silinder," jelas Yoga.
Bearing noken as Yamaha NMAX lemah ternyata enggak boleh dibiarkan.
Baca Juga: Biaya Ganti Kulit Jok Yamaha NMAX Mulai Rp 65 Ribu, Bahan Bisa Awet Sampai 5 Tahun