F1 Berencana Buang Beberapa Balapan dari Kalender, Sirkuit-sirkuit Legendaris Terancam

Rezki Alif P - Senin, 26 Juli 2021 | 15:05 WIB

Sirkuit Monza salah satu yang terancam dibuang dari kalender F1 (Rezki Alif P - )

GridOto.com - CEO F1, Stefano Domenicali, berencana membuang beberapa balapan pada kalender kompetisi tahun-tahun mendatang.

Uniknya, Stefano Domenicali tak segan untuk menghapus beberapa balapan yang terkenal di Formula 1.

Seri-seri yang bersejarah terutama di kawasan Eropa yang paling terancam.

F1 memang sedang memperluas pasarnya di benua Asia, Amerika, dan benua lainnya dan untuk sementara takkan berhenti melakukannya.

Beberapa negara di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia juga punya ambisi besar untuk bisa jadi tuan rumah F1.

Padahal saat ini kalender F1 juga dirasa sudah sangat padat, makanya siap-siap kalau ada yang dihapus darikalender.

"Kupikir 23 balapan semusim angka yang stabil, meskipun di sana akan ada kesepakatan-kesepakatan lagi. Jadi tinggal seberapa banyak yang kami inginkan di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia, dan mungkin jauh di dunia timur sana," ungkap Domenicali seperti dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Aku mengira akan ada lebih sedikit GP di Eropa, lebih banyak di Amerika Serikat dan lebih lagi di Timur Tengah dan Asia," tegas Domenicali.

Baca Juga: Sukses Dicoba di Silverstone, Inilah Seri yang Akan Menggelar Sprint Race Kedua F1 Musim Ini

Domenicali menyadari ada beberapa orang yang takkan suka dengan hal ini, apalagi Eropa adalah fanbase-nya F1.

Tapi F1 harus bergerak memandang masa depan, dan mungkin saja masa depan F1 adalah balapan merata di seluruh penjuru dunia.

"Kupikir itu adalah bagian dari evolusi bisnis, dan ini adalah hiburan. Tentu kami berhati-hati soal pentingnya tradisi dan itu jadi bahan untuk masa depan," imbuhnya.

"Tapi jika kau hidup hanya dengan tradisi, kau tidak bisa berumur panjang. Kami harus membangun fondasi untuk masa depan," tegas mantan bos Automobili Lamborghini ini.

Domenicali juga menyebut sirkuit-sirkuit tradisional Eropa seharusnya melakukan evaluasi agar bisa bertahan di F1.

"Trek-trek ini tahu bahwa dunia terus berubah. Monza misalnya, unik, tapi Monza juga harus berinvestasi untuk masa depan," sambungnya.

"Orang-orang yang menonton balap di sana pantas mendapatkannya. Kau harus berkembang, kau harus bereaksi. Tekanan positif dari trek-trek baru juga membuat sistemnya semakin bagus," tegasnya.