Tapi F1 harus bergerak memandang masa depan, dan mungkin saja masa depan F1 adalah balapan merata di seluruh penjuru dunia.
"Kupikir itu adalah bagian dari evolusi bisnis, dan ini adalah hiburan. Tentu kami berhati-hati soal pentingnya tradisi dan itu jadi bahan untuk masa depan," imbuhnya.
"Tapi jika kau hidup hanya dengan tradisi, kau tidak bisa berumur panjang. Kami harus membangun fondasi untuk masa depan," tegas mantan bos Automobili Lamborghini ini.
Domenicali juga menyebut sirkuit-sirkuit tradisional Eropa seharusnya melakukan evaluasi agar bisa bertahan di F1.
"Trek-trek ini tahu bahwa dunia terus berubah. Monza misalnya, unik, tapi Monza juga harus berinvestasi untuk masa depan," sambungnya.
"Orang-orang yang menonton balap di sana pantas mendapatkannya. Kau harus berkembang, kau harus bereaksi. Tekanan positif dari trek-trek baru juga membuat sistemnya semakin bagus," tegasnya.