GridOto.com - Renault Duster di Indonesia mengusung mesin diesel 4 silinder segaris berkode K9K, yang telah dilengkapi dengan teknologi dCi (diesel Common-rail injection) berkapasitas 1.461 cc.
Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 83 dk/3.750 rpm dan torsi puncak 200 Nm/1.900 rpm.
Menurut Rahma Deny Fernando, Owner bengkel M&B Renault Specialist, mesin Renault Duster sejatinya kuat dan minim masalah.
Namun, karena sudah mengusung teknologi common-rail, mesin k9K ini jangan diisi dengan bahan bakar sembarangan, karena akan berdampak pada performa mesin.
“Karena kalau isi bahan bakarnya jelek, biasanya suara mesin akan kedengeran kasar, filter solar dan injektor kotor, dan performa mesin pasti kurang maksimal,” ucap Deny kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Walaupun begitu, Ia mengatakan sejatinya Renault Duster mampu menenggak BBM jenis Biodiesel B20.
Tetapi, suara mesin biasanya akan terdengar sedikit kasar, dan tenaga sedikit berkurang.
"Di SPBU enggak selalu ada konsumen yang ngisi Biodiesel di sana, jadi kebagiannya bahan bakar yang sudah mengendap lama. Asalkan sirkulasinya di SPBU bagus, pakai Bio Diesel (B20) enggak jadi masalah," tukasnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan konsumen menggunakan bahan bakar dengan Centane Number (CN) yang sesuai rekomendasi pabrikan.
"Rekomendasinya sih tetap pakai Pertamina Dex (CN 53), tapi kalau ditanya pakai Biodiesel bisa atau enggak? ya tetap bisa," jelas Deny.