Sebab, jika tidak ada konsumen yang membeli, barang tersebut hanya akan menjadi stok mati di bengkel.
"Stoknya sih banyak di luar negeri, kalau mau diimpor sih bisa aja, tapi kan kalau melihat situasi saat ini ya kami enggak mau stok terlalu banyak," tukas Deny.
Ia menambahkan, kesulitan mencari sparepart ini bisa diatasi dengan cara mencari komponen substitusi mobil model atau merek lain.
"Kalau Renault dari dulu memang rada susah sparepartnya, makanya pintar-pintarnya kita mengakalinya saja, kayak cari persamaan dengan mobil lain," tutupnya.
M&B Renault Specialist: Jl. Menara IV No.15, RT.5/RW.2, Meruya Selatan, Kota Jakarta Barat.