"Yang saya sering dengar dari para owner Duster, mereka sangat puas dengan Compact SUV ini. Sebab, harganya murah, mesin bandel, BBM irit, suspensi dan kenyamanannya oke. Istilahnya dengan harga Rp 100 jutaan mereka enggak akan dapat lagi SUV diesel dengan berbagai kelebihan tersebut," ungkap Deny.
"Selain itu Renault Duster juga mumpuni untuk dipakai di jalan perkotaan atau masuk pelosok sampai buat nanjak juga oke," sambungnya.
Soal konsumsi BBM Renault Duster, berdasarkan data pengetesan Auto Bild Indonesia, konsumsi BBM SUV ini mencapai 1:13,23 km/liter untuk rute dalam kota.
Sedangkan, untuk pengetesan rute luar kota, hasilnya 1:22 km/liter.
Deny menjelaskan, secara tampilan Renault Duster juga memiliki desain yang unik sehingga cocok bagi konsumen yang ingin tampil beda.
"Soal desain, Duster enggak ketinggalan zaman. Malah desain mobil ini kelihatan gagah, bahkan unik dan cenderung nyeleneh. Desain Renault juga dikenal dengan isitilah Gitar Prancis," sebut Deny.
Dari segi keselamatan, jika dilihat SUV asal Prancis ini dibekali dengan sejumlah fitur, sebut saja rem anti-lock braking system (ABS) + Electric Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), dan dual front airbag.
Namun, Deny menyebut ada salah satu kelemahan yang bisa dipertimbangkan oleh calon konsumen.
"Kelemahan Duster orang mungkin hanya melihat dari brandnya yang masih kurang familiar. Selain itu, sparepart Renault untuk pengguna di daerah luar Jabodetabek agak susah dicari. Jadi harus pesan di Jakarta atau via online," tutupnya.