"Satu hal yang benar-benar hilang, dan itu aneh di mataku, adalah spoiler belakangnya tak punya plat seperti sebelumnya. Tak ada bagian yang mencuat untuk aliran udara, kau hanya melengkungkan bagian luarnya saja dengan lempengan utama dan elemen yang di atas berbeda," ungkap Collins.
"Yang bisa kau perhatikan lagi adalah tidak ada fitur DRS Actuator, tidak ada DRS. Artinya balapanya akan lebih murni lagi jika F1 memutuskan beralih seperti itu," jelasnya.
DRS sendiri sudah dipakai sekitar sedekade ini dengan tujuan mengatasi sulitnya menyalip.
Dengan mobil F1 2022 memungkinkan peluang salip-menyalip yang lebih besar, sangat mungkin peran DRS tak diperlukan lagi.
Sampai saat ini memang regulasi F1 2022 masih disempurnakan.