GridOto.com - Shelby SuperCars (SSC) akhirnya mengakui rekor yang mereka torehkan melalui Tuatara tidak valid.
Padahal sebelumnya mereka memproklamirkan bahwa topspeed SSC Tuatara tembus 532 Km/jam.
Hal tersebut mereka ungkapkan melalui unggahan akun Instagram resminya, @ssc_northamerica pada Kamis (21/7/2021).
"Kami telah meninjau pertanyaan kalian berbulan-bulan lalu yang membuat anda frustasi. Jika masih belum jelas, kami memberitahukan secara resmi bahwa kami tak mencapai kecepatan 331 Mph (532 Km/jam) atau bahkan 301 Mph (484 Km/jam) pada Oktober 2020," terangnya dalam kolom deskripsi.
Oktober 2020 yang mereka sebutkan adalah saat pertama mereka melakukan percobaan pemecahan rekor kecepatan kendaraan produksi massal.
Diperlihatkan kecepatan maksimalnya menyentuh 532 Km/jam dengan kecepatan rata-rata 508,7 Km/jam.
Sebelumnya rekor ini dipegang Koenigsegg Agera RS dengan topspeed 447 Km/jam.
Bukan Toyota Supra mark IV dengan mesin 2JZ bertenaga 1.000 dk loh ya. Hehe.
Baca Juga: Rekor Kecepatan SSC Tuatara Dipertanyakan, Apa yang Meragukan?
Baca Juga: Rekor Kecepatan SSC Tuatara Dipertanyakan, Apa yang Meragukan?
Upaya pemecahan rekor ini pun mengundang kontroversi.
Banyak pihak yang merasa ada kejanggalan dalam video yang diperlihatkan SSC.
Meski sempat kukuh dengan kecepatan rata-rata yang ditunjukkan di GPS, namun data yang diperlihatkan Dewetron selaku produsennya, akhirnya SSC mundur.
Beberapa upaya sudah dilakukan untuk memecahkan rekor kecepatan yang dipegang Koenigsegg Agera RS sejak 2017.
Namun sayang, sampai saat ini masih terus gagal.
Bahkan upaya yang keempat harus diurungkan karena mobil yang hendak digunakan mengalami kecelakaat saat ditowing.
Meski sempat membuat gaduh dengan kontroversi ini, SSC mengaku tak menyerah.
"Saat ini kami berusaha menembus kecepatan 482 Km/jam dengan lebih transparan dan tak diragukan," terang dalam kolom komentar.
Kira-kira beneran bisa enggak ya SSC Tuatara merebut gelar Koenigsegg Agera RS?
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SSC North America (@ssc_northamerica)