GridOto.com - Sprint race atau sprint qualifying telah sukses diuji coba pada gelaran F1 Inggris 2021.
Dengan ini, tak ada alasan untuk membatalkan pemberlakuan format sprint race di semua seri F1 musim 2022 mendatang.
Para pembalap juga terlihat puas dengan adanya sprint race, apalagi para penonton.
Managing Director F1, Ross Brawn, juga sangat puas soal penyelenggaraan sprint race.
"Hal utama adalah kita melihat balapan menarik karena setiap pembalap tak bisa mencari pertolongan. Mereka hanya melakukan yang harus mereka lakukan sendiri," ungkap Brawn seperti dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
"Dan kita melihat pertarungan ketat. Mereka rapat dan sangat tajam. Tiap tim tidak bisa melakukan apapun soal balapan karena semua bergantung ke pembalap. Tak ada strategi, tak ada pit stop. Aku bilang sukses dan tentu ini jadi pedoman bagus untuk masa depan," tegas Brawn.
Kesuksesan dalam uji coba tahun ini tak menutup peluang adanya revisi di beberapa area soal pelaksanaan sprint race untuk tahun depan.
Misalnya saja soal keluhan tim yang harus bekerja lebih keras mengubah setting mobil dari sesi satu ke sesi lainnya dengan format baru ini.
Baca Juga: Kepala Teknis Tim Mercedes James Allison - Penalti Lewis Hamilton Sangat Berat di F1 Inggris 2021
"Mungkin ada beberapa frustrasi karena parc ferme mereka tak bisa melakukan apapun ke mobilnya," sambungnya.
"Jadi kupikir ada yang perlu didiskusikan tim dan FIA ke depannya. Menurutku, harus tetap ada FP2 karena akan ada aktivitas dan fans suka melihat mobil melaju," jelasnya.
Selain itu ada beberapa pendapat yang menyebut 3 poin kejuaraan terlalu sedikit untuk menghargai pembalap tercepat di sprint.
Maka dari itu, F1 serius mempertimbangkan poin kejuaraan lebih banyak yang bisa diperebutkan di sprint race.
"Jujur, kami sempat memikirkan poin lebih banyak dan keputusannya tidak seperti itu karena takutnya sprint malah jadi penentu kejuaraan dibanding balapan utamanya," sambungnya.
"Tapi kupikir itu sesuatu yang bisa didiskusikan. Aku tak bilang aturan sekarang sudah paten. Memang paten untuk tahun ini saja. Tapi untuk tahun depan mungkin akan ada diskusi soal poin untuk membuat balapan lebih atraktif, tentu dengan poin yang lebih banyak," tuntasnya.
Dengan poin yang lebih banyak, tiap tim dan pembalap akan lebih berani mengambil risiko pada sprint race.
Tentu saja penonton akan semakin dimanjakan dengan hal ini.
Baca Juga: Ini Rahasia Mercedes Tampil Lebih Cepat dari Red Bull di F1 Inggris 2021