Baca Juga: Perluasan PPKM Darurat di 15 Kota, Bengkel Daihatsu Hanya Beroperasi 10 Persen
Amel menjelaskan, minimnya penggunaan gas oksigen ini lantaran Daihatsu sudah menggunakan alat canggih untuk aktivitas produksi di pabriknya.
"Kami sudah memakai robot, pengelasan juga sudah dengan listrik. Jadi tidak lagi menggunakan las-las tradisional yang harus memakai oksigen," pungkasnya.
Secara tidak langsung, pabrikan asal Jepang tersebut sama sekali tidak terdampak dengan kelangkaan gas oksigen yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.