GridOto.com – Jangan berani-berani meremehkan Yamaha Mio milik Herdy Mansyah yang kelihatan hanya dimodif simpel ini.
Sebab, di balik tampangnya yang kelihatan standar ini, ada mesin yang soal performanya luar biasa.
"Latar belakang modifnya jadi kebetulan kita punya Instagram Sleeper Matic Squad. Yang isinya seputar tips trick seputar motor matic," tutur Herdy yang tinggal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini.
"Salah satu icon Instagram kita si Mio ini, di mana kita mau bikin Mio ini tetap cantik dan rapi seperti di awal kehadirannya, tapi punya performa yang tidak kalah dibandingkan motor baru," lanjutnya.
Baca Juga: Yamaha Mio Z Penuh Tipu Daya, Tampang Standaran Tapi Mesin Jadi 153 cc
Seperti nama akun Instagram tadi, Mio ini dibuat sleeper dengan mesin yang sudah diupgrade maksimal.
Untuk mesinnya kini diberi piston ukuran 59 mm yang membuat kapasitasnya naik jadi 158,2 cc.
Selain itu head silinder juga disemati klep in 30mm dan klep ex 25 mm, serta ada seating dan bosh klep albronze.
Kemudian dipasang karburator PE30 dengan nozzle PWK 30 hole dan velocity SPR, serta pengapian dengan CDI Predator dan koil Yamaha YZ125.
Baca Juga: Yamaha Mio M3 Dapat Ubahan Impresif, Tampilan Lebih Stylish dan Elegan
Bagian CVT pun tak dibiarkan standar dengan dilakukan beragam modifikasi.
“Roller dr pulley, kampas ganda Elig, v-belt Gates, per CVT CLD 1.000 rpm dan per sentrifugal Nouvo,” lanjut Herdy.
“Untuk mesin pengerjaan di bengkel Automatic99 Pamulang tempat Bonni Suryo, sedangkan untuk pemilihan pengapian, jetting dan setting CVT dilakukan sendiri,” paparnya lagi.
Tak ketinggalan ada exhaust system atau knalpot CHA yang punya tampilan mencolok.
Baca Juga: Ubah Kaki-kaki Minimalis Bikin Yamaha Mio Smile Ini Tambah Manis
Dengan segala ubahan tadi, performa skutik Yamaha ini pun naik drastis dengan hasil dyno test menampilkan tenaga 16,4 dk dan torsi 10,65 Nm.
Tak cuma sektor mesin saja yang dirombak, area kaki-kaki pun turut diupgrade.
Mulai dari pemasangan pelek casting model palang tiga berwarna putih keluaran Daytona yang dibalut ban IRC Fasti Pro dan Pirelli Diablo Rosso Corsa II.
Lalu suspensinya mendapatkan per Daytona untuk garpu depan dan shock KTC untuk suspensi belakang.
Baca Juga: Yamaha Mio Smile Menawan, Dimodif Simpel Sukses Menarik Perhatian
Kemudian untuk pengereman depan menggunakan kaliper Nissin Samurai dengan cakram floating KTC.
“Salah satu tagline favorit kita: Menjadi tua itu pasti, menjadi lamban dan usang adalah pilihan,” tutup Herdy.
Hasilnya, Yamaha Mio ini berubah jadi motor buas namun dengan tampang kalem.
Data modifikasi:
Master rem: Nissin Samurai
Kaliper rem: Nissin Samurai
Disc brake: KTC 260 mm
Per sokbreker: Daytona Japan
Ban depan: IRC Fasti Pro
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Corsa II
Selang rem: TDR
Knalpot: CHA
Pelek: Daytona
Stop lamp: Wiz smoke
Roller: dr Pulley
Kampas ganda: Elig
V-belt: Gates
Per CVT: CLD 1.000 rpm
Per sentrifugal: Nouvo
Sokbreker belakang: KTC
Karburator: PE30
Nozzle: PWK 30 holes
Velocity stack: SPR