Baca Juga: Bikin Max Verstappen Crash, Bos Tim Red Bull Ingin Sanksi Larangan Balapan Buat Lewis Hamilton
Seperti yang diketahui, tahun ini ada aturan batas anggaran di mana tiap tim hanya boleh membelanjakan 145 juta dolar Amerika Serikat atau senilai Rp 2,1 triliun (kurs 1 dolar Amerika Serikat senilai Rp 14.536 per 21 Juli 2021).
Makanya tim Red Bull Racing cukup waswas, karena kerusakan mobil Max Verstappen akan membuat sisa anggaran semakin kecil.
Sudah dipastikan akan ada sasis baru yang dipasang, namun kerusakan soal mesin mungkin saja tidak separah dugaan awal.
Bos Honda F1, Toyoharu Tanabe, yakin bisa meminimalisir angka perbaikan mesinnya.
"Ketika aku pertama kali melihat gambar mobil yang diangkat, kupikir ada banyak kerusakan. Namun pada kenyataannya kerusakannya bisa saja kurang dari apa yang pertama kali kita lihat. Sayangnya kerusakan sebenarnya tidak bisa diketahui dari tampilannya sampai saat dipasang di mobil," ungkap Tanabe.
"Jadi kami ingin mengirimkannya kembali ke pabrik Sakura (Jepang) dan memeriksanya sebelum mengambil keputusan," jelas pria asal Jepang ini.