"Soalnya saat secondary sliding sheave cepat balikya pulley belakang jadi lebih susah untuk terbuka, bikin v-belt dan roller harus bekerja lebih keras," tegasnya.
Nantinya motor bukannya semakin responsif malah makin berat tarikannya karena kalian memaksakan ukuran per yang kelewat keras.
"Makanya untuk penggunaan motor harian disarankan maksimal di angka 1.500 rpm saja, itu sudah cukup enak kalau kalian mengejar tarikan bawah atau akselerasi yang cepat," yakin Midun.
"Intinya kangan paksakan pakai per CVT yang kelewat keras kalau mesin masih standar karena efeknya pulley belakang jadi sulit untuk terbuka dan malah bikin motor jadi tertahan," tutup Midun.