Selain menutup akses masuk, polisi juga akan menyiapkan 224 titik pemeriksaan di beberapa kabupaten/kota di Jateng.
"Kendaraan yang diizinkan melintas hanya yang berkaitan dengan sektor esensial dan kritikal sesuai Permendagri No 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat," ujar Iqbal.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa penutupan 27 pintu tol di Jateng sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Harapannya, dengan mobilitas yang menurun maka angka penyebaran Covid-19, khususnya di Jateng bisa ditekan.
"Sebenarnya saya tidak suka bicara ini kok jadi restriktif sekali. Tapi faktanya peningkatan kasus Covid-19 masih tinggi, faktanya ada varian delta dan faktanya orang kok masih cuek gitu. Padahal kalau tahu ngurus oksigen saya sudah (susah)," jelas Ganjar, dikutip dari Tribunjogja.com, Selasa (13/07/2021).
Berikut ini daftar 27 pintu tol yang akan ditutup pada 16-22 Juli 2021 mendatang:
1. Pejagan Brebes KM 429;
2. Brebes Barat KM 262;
3. Brexit Brebes Timur KM 268;
4. Adiwerna Tegak Slawi KM 278;
5. Gandulan Pemalang KM 312;
6. Pekalongan KM 342;
7. Kandeman Batang KM 348;
8. Weleri Kendal KM 384;
9. Pegandon Kendal KM 396;
10. Kaliwungu Kendal KM 409;
11. Krapyak Semarang KM 000;
12 Tembalang Kota Semarang KM 11 +800;
13. Banyumanik Kota Semarang KM 421;
14. Kaligawe Kota Semarang KM 18;
15. Gayamsari Kota Semarang KM 13 +800;
16. Jatingaleh Kota Semarang KM 6 +800;
17. Srondol Kota Semarang KM 14;
18. Ungaran Kabupaten Semarang KM 430;
19. Bawen Kabupaten Semarang KM 444;
20. Tingkir Kota Salatiga KM 460;
21. Sragen KM 527;
22. Kemiri Karanganyar KM 513;
23. Gondangrejo KM 506;
24. Ngemplak Surakarta KM 503;
25. Colomadu Surakarta KM 492 +600;
26. Boyolali KM 484;
27. Bandara Adi Soemarmo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 27 Pintu Tol Menuju Jateng Bakal Ditutup, Akses Kendaraan dari Jakarta Akan Diputus.