Sementara itu, Judiarto justru sangat optimis untuk menggunakan Kemayoran sebagai sirkuit balap F1.
"Jalannya sudah rata, karena bekas runaway pesawat. Lantas aksesnya dekat dengan pelabuhan serta minim banjir," ucapnya.
Pendapat berbeda kemudian muncul dari Irawan yang mengungkapkan bahwa Kemayoran memang bisa saja jadi sirkuit F1, tapi lebih bagus lagi jika dibuar dari dasar menjad sirkuit permanen.
Namun untuk sirkuit permanen lainnya, seperti gokart dan balap motor kemungkinan besar bisa dilaksanakan.
"Dari panjang lintasan pun tak terlalu panjang, jika membuat sirkuit F1. Perlu 5,6 Km dengan lahan sekitar 100 hektare," ungkapnya.
Seperti belum puas, Ahok kembali memberikan tantangan soal sirkuit kepada Judiarto.
Mengingat pada saat itu ada lahan pinjaman di daerah Marunda dan Banjir Kanal Timur.
Pada akhirnya Wagub DKI Jakarta ini pun meminta pembuatan proposal dilakukan sesegera mungkin.
"Untuk sirkuit itu, panjangnya sekitar 3 Km dengan fasilitas yang bisa sebagai sarana balap motor atau gokart, mulai event lokal hingga kejuaraan dunia," jelas Irawan.