GridOto.com - Proyek pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sebetulnya masih terus dikerjakan hingga sekarang.
Meski demikian, progres pengerjaan fisik jalan tol ini tergolong lambat.
Hal tersebut dikarenakan adanya masalah yang akhirnya memperlambat pembangunan fisik jalan tol Padang-Pekanbaru.
Manajer Pengendali dan Pelaksana Proyek Hutama Karya, Berlin Tampubolon pun memberikan sedikit gambaran progres terkini dari pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.
"Pembangunan jalan tol sekarang baru selesai sejauh 4 Km dari By Pass Kota Padang, Sumatera Barat," jelas Berlin, dikutip dari Tribunpadang.com.
Lalu untuk proses pengerjaan fisik jalan tol untuk sementara akan difokuskan pada Seksi 1 Padang-Sicincin.
Terkait masalah yang menghambat pengerjaan jalan tol, Berlin menyebutkan bahwa pihak kontraktor masih terkendala dengan masyarakat setempat.
Tentunya hal ini membuat ruang gerak para kontraktor untuk mengerjakan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sedikit terhambat.
"Sekarang kami hanya bisa mengerjakan titik-titik tertentu yang berada di sekitaran jalan nasional," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk beberapa titik pengerjaan fisik diketahui harus melewati wilayah pemukiman warga.
Sayangnya, karena adanya masalah dengan warga setempat tadi, progresnya jadi terhambat.
"Kami juga jadi agak sulit masuk ke titik yang melewati pemukiman warga, karena masalah sosial politik di sana bergejolak," papar Berlin.
Untuk mengatasi masalah ini, dinas-dinas terkait dan pemerintah daerah pun berusaha untuk memberikan bantuan.
"Sekarang untuk penyelesaiannya kami mulai dari masuk ke wali nagari atau kelurahan setempat terlebih dahulu," lanjut Berlin.
Berlin menambahkan, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru diharapkan bisa selesai pada Desember 2022 mendatang sesuai dengan perencanaan awal.
"Kami harap masalah pembebasan tanah sudah selesai pada Desember 2021. Jadi pada 2022 nanti kami bisa fokus untuk meneruskan pengerjaan fisik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Progress Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Kita Agak Sulit Masuk Spot yang Melalui Pemukiman Warga.