Lebih lanjut, ia mengatakan untuk beberapa titik pengerjaan fisik diketahui harus melewati wilayah pemukiman warga.
Sayangnya, karena adanya masalah dengan warga setempat tadi, progresnya jadi terhambat.
"Kami juga jadi agak sulit masuk ke titik yang melewati pemukiman warga, karena masalah sosial politik di sana bergejolak," papar Berlin.
Untuk mengatasi masalah ini, dinas-dinas terkait dan pemerintah daerah pun berusaha untuk memberikan bantuan.
"Sekarang untuk penyelesaiannya kami mulai dari masuk ke wali nagari atau kelurahan setempat terlebih dahulu," lanjut Berlin.
Berlin menambahkan, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru diharapkan bisa selesai pada Desember 2022 mendatang sesuai dengan perencanaan awal.
"Kami harap masalah pembebasan tanah sudah selesai pada Desember 2021. Jadi pada 2022 nanti kami bisa fokus untuk meneruskan pengerjaan fisik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Progress Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Kita Agak Sulit Masuk Spot yang Melalui Pemukiman Warga.