Pindah ke bagian bodywork, untuk subframe sudah dirombak total dengan sedikit meninggi di bagian belakang.
Kemudian dipasang jok split seat yang tetap bernuansa lawas dan side cover baru.
Tak ketinggalan disematkan stoplamp dan bracket pelat nomor untuk menyempurnakan bodi belakangnya.
Lalu untuk tangkinya kini mengandalkan milik Derbi FDX 50 yang punya desain mungil dan mengotak.
Baca Juga: Honda CG125 Dandan Ala Scrambler, Pakai Tangki Bantet Makin Unik
Untuk area kokpit dibuat minimalis dengan setang bawaan CG125 yang dipadukan dengan speedometer mungil dan headlamp bergaya lawas.
Lalu sebagai finishing, warna hitam matte dibalurkan pada bodi dan diberi stripping emas.
Alhasil dengan segala ubahan tadi, Honda CG125 ini pun suskes menjelma menjadi motor lawas era 1940an.