GridOto.com - Proses pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo masih berlanjut hingga Juli 2021.
Pembebasan lahan segera memasuk Dusun Bayen, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabarnya ada tiga lahan makam di Dusun Bayen yang terdampak pembangunan ruas Tol Yogyakarta-Solo.
Budi Isro, selaku Kepala Dusun Bayen, membenarkan adanya lahan pemakaman terdampak proyek ini.
"Total ada dua pemakaman umum dan satu makam keluarga," ucap Budi Isro dikutip dari TribunJogja.com.
Ia menjelaskan, total keseluruhan kurang lebih 1.000 meter lahan pemakaman yang terdampak.
Pihak Dusun Bayen pun merasa dilema dengan adanya lahan makam terdampak jalan tol baru ini.
"Setelah kami data, ada sekitar 300 jenazah yang dikubur di tiga lahan tersebut," lanjut Budi, Kamis (08/07).
Baca Juga: Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Berlanjut, Giliran Desa Glagahwangi
Menurut Kepala Dusun Bayen, usulan lahan makam pengganti sudah disiapkan.
Namun hingga saat ini usulan tersebut belum sampai kepada tim pengadaan lahan jalan tol.
"Bisa dibilang progres pembebasan lahan di dusun kami masih jalan di tempat," terang Budi.
"Warga hanya bisa pasrah karena tidak bisa menolak seperti yang terjadi di daerah lain," paparnya.
Di samping itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJBH Kementerian PUPR, Wijayanto, menjelaskan hingga saat ini sosialisasi dan musyawarah memang belum dilakukan.
"Memang belum sampai ke Dusun Bayen, tapi kalau sudah ada lahan penganti makam itu lebih baik," kata Wijayanto.
Hanya saja untuk teknis relokasinya seperti apa masih membutuhkan kajian dengan beberapa pemangku kebijakan di wilayah DIY.
Hal itu karena lahan pemakaman yang saat ini digunakan di Dusun Bayen berstatus tanah Sultan Ground (SG).
Ia menjelaskan, saat ini lahan pemakaman di DIY yang terdampak Tol Yogyakarta-Solo hanya ada di Dusun Bayen.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Warga usulkan Dua Bidang Lahan Pengganti Makam Terdampak Proyek Toll