GridOto.com - Gerbang Tol (GT) Sragen Timur yang belum lama ini diresmikan oleh PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), mendapatkan antusiasme yang begitu tinggi dari para pengguna jalan tol.
Tercatat, lebih dari 8 ribu kendaraan melintas di gerbang tol yang masih beroperasi secara fungsional tanpa tarif tersebut.
Angka ini merupakan kumulatif dari jumlah kendaraan yang masuk maupun keluar GT Sragen Timur, dihitung sejak mulai beroperasi pada Sabtu (3/7/2021) hingga Rabu (7/7/2021).
"Sejak dibuka beberapa hari lalu, GT Sragen Timur masih beroperasi tanpa tarif atau pengguna jalan dikenakan tarif nol rupiah," ujar Arie Irianto, Direktur Utama JSN dalam siaran resmi Jasa Marga, pada Jumat (9/7/2021).
"Namun bagi pengguna jalan tol yang melewati GT Sragen Timur tetap akan dikenakan tarif asal/menuju gerbang tol terdekat, yakni GT Sragen dan/atau GT Ngawi yang sudah beroperasi dan bertarif sebelumnya. Untuk itu, pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup," imbuhnya.
Arie pun mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengakses gerbang tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi ini.
Namun demikian, ia juga mengimbau agar pengendara tetap mendukung Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang tengah berlangsung hingga 20 Juli 2021.
"Kami mengapresiasi antusiasme pengguna jalan dalam mengakses GT Sragen Timur, namun demikian kami tetap mengimbau pengguna jalan agar turut mendukung PPKM Darurat Jawa-Bali yang masih berlangsung dengan tetap di rumah saja untuk menekan laju penyebaran COVID-19," tutur Arie.
"Tetap patuhi protokol kesehatan 6M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama). Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, pastikan untuk isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.
Sebagai informasi, akses GT Sragen Timur terletak di KM 544+600 dan berada di antara dua Gerbang Tol, yaitu GT Sragen di KM 528 dan GT Ngawi di KM 579.
Kondisi ini mempermudah pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi untuk menuju wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur karena aksesnya tersambung langsung dengan jalan nasional Solo-Mantingan.
Selain itu, akses GT Sragen ini juga sangat membantu dan mendukung sektor mobilisasi logistik.