"Kami mengapresiasi antusiasme pengguna jalan dalam mengakses GT Sragen Timur, namun demikian kami tetap mengimbau pengguna jalan agar turut mendukung PPKM Darurat Jawa-Bali yang masih berlangsung dengan tetap di rumah saja untuk menekan laju penyebaran COVID-19," tutur Arie.
"Tetap patuhi protokol kesehatan 6M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama). Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, pastikan untuk isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.
Sebagai informasi, akses GT Sragen Timur terletak di KM 544+600 dan berada di antara dua Gerbang Tol, yaitu GT Sragen di KM 528 dan GT Ngawi di KM 579.
Kondisi ini mempermudah pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi untuk menuju wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur karena aksesnya tersambung langsung dengan jalan nasional Solo-Mantingan.
Selain itu, akses GT Sragen ini juga sangat membantu dan mendukung sektor mobilisasi logistik.