"Untuk menghitung tinggi ban, apabila lebar ban 110 mm, maka tinggi ban tersebut adalah 70% x 110 mm = 77 mm, di ukur dari lingkar dalam ban ke lingkar bagian luar ban," ucap Wawan Setiawan.
Angka 13 adalah kode untuk diameter pelek atau rim dalam satuan inci.
Huruf M/C merupakan kode kompon yang digunakan. M/C berarti medium compound.
Sementara angka 49 adalah kode untuk beban maksimum dalam load index.
Baca Juga: Enggak Susah, Begini Cara Mengetahui Tahun Produksi Ban Motor
Jika dikonversi menjadi kilogram, maka beban maksimumnya sebesar 185 Kg.
Terakhir adalah huruf P yang berarti kode kecepatan maksimum yang mampu ditolerir oleh ban.
Huruf P artinya ban bisa mencapai kecepatan maksimal 150 km/jam.
"Terdapat beberapa kode huruf yang menentukan kecepatan maksimal ban tergantung dari bahan yang digunakan pada ban," tutup Wawan Setiawan.
Kode huruf ini mulai dari A1 untuk ban dengan kecepatan maksimal 5 km/jam, hingga Y untuk kecepatan maksimal 300 km/jam.