Dibanding dengan Flying Spur V8, Flying Spur Hybrid cuma kalah tenaga 6 dk dan torsi 20 Nm saja.
Tentu yang tidak didapat oleh Flying Spur V8 adalah kemampuan berkendara full listrik untuk masuk zona-zona rendah emisi.
Baterai Lithium-ion Flying Spur Hybrid hanya berkapasitas 14,1 kWh dan diklaim bisa dicas penuh dalam waktu 2 jam 30 menit saja tergantung negara.
Kapasitas baterai tersebut juga diklaim cukup untuk membawa Flying Spur Hybrid keliling kota sejauh 40 kilometer dengan mode full elektrik atau EV Mode.
Tapi kemampuan utama Flying Spur Hybrid adalah efisiensi pada perjalanan jauh karena mobil ini diklaim bisa memberikan jarak tempuh hingga 700 km.