GridOto.com - Pembalap tim Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, sebenarnya bisa meraih podium 2 pada balapan F1 Austria 2021.
Sayangnya, masalah teknis bikin Lewis Hamilton dilewati Vallteri Bottas dan Lando Norris dengan mudah sehingga hanya mampu finis keempat.
Hamilton melakukan pit stop kedua untuk mencoba mengejar poin fastest lap.
Sayangnya mobil W12 Hamilton masih tidak cukup cepat karena masalah aerodinamika yang dialaminya.
Selain itu ternyata mobil Hamilton mengalami kerusakan floor yang mempengaruhi downforce-nya.
Baca Juga: Race Director Kesurupan Guru BK, Banyak Pembalap Kena Hukuman di F1 Austria 2021
Kerusakan floor tersebut diduga karena area kerb yang cukup kasar di tikungan 10.
"Kupikir sekitar lap 30 di tikungan 10, ada kerb yang sangat tinggi. Aku tak merasa Lewis melaju kasar di kerb itu, tapi tampaknya ada bagian yang meruncing dan kami harus memahami lagi apa yang terjadi," kata Toto Wolff, bos Mercedes, seperti dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Kami tak melihat adanya kesalahan dalam cara berkendara Lewis, mungkin adanya beban yang terlalu berat. Kami harus menganalisisnya. Kami sudah menghitung secara mendasar bahwa kami kehilangan downforce sampai 30 poin, tapi angka itu masih belu dicek secara detail," jelasnya.
Berarti kerusakan tersebut terjadi sebelum pit stop pertama Hamilton.
Sayangnya fokus akan masalah tersebut akhirnya terhalangi oleh degradasi ban yang sudah mulai aus.
Dan setelah pit stop, kecepatan Hamilton tidak seperti yang diharapkan dan masalah mulai bertambah parah.
Bagian belakang mobil kekurangan downforce dan mudah terangkat saat menikung.
Baca Juga: Rebut Poin di Akhir F1 Austria 2021, Fernando Alonso Malah Sedih
"Sepertinya kerusakan bodi itu di akhir lap 29 sebelum pit stop," ungkap Chief Race Engineer Mercedes, Andrew Shovlin.
"Jadi downforce tersebut membuat kami kehilangan 0,6 sampai 0,7 detik dan itu semua dari sisi belakang, keseimbangan mobil bermasalah dan kami membuat ban belakang cepat rusak karena banyak sliding," jelasnya.
Mercedes sempat melarang Valtteri Bottas untuk menyalip Hamilton.
Sayangnya kecepatan Hamilton tidak cukup cepat sehingga Bottas akhirnya boleh lewat sebelum Lando Norris datang.