Mesin Tiga Silinder Koenigsegg Gemera Sembur 600 DK, Rahasianya Apa?

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 5 Juli 2021 | 19:00 WIB

Koenigsegg Gemera. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Sejatinya Freevalve memberikan komputer mesin kebebasan dalam mengontrol langsung timing dan pembakaran secara independen tanpa mekanisme Variable Valve Timing (VVT).

Mesin TFG ini dapat diatur untuk beroperasi lebih irit, atau lebih ramah lingkungan dengan bensin alkohol, atau memaksimalkan performa mesin dengan membuka katup intake lebih lama.

Koenigsegg
Sistem penggerak Koenigsegg Gemera.

Baca Juga: Terobsesi Akselerasi Mobil Listrik, Koenigsegg Kembangkan Mobil Super Kencang. Tembus 400 Kpj dalam 14 Detik!

Selain Freevalve, TFG juga dibekali turbocharger ganda yang disetup secara dua tahap atau two-stage.

Mesin TFG memiliki dua buah port exhaust di setiap silinder dan setiap port exhaust tersebut terhubung pada masing-masing turbo.

Ketika mesin dipacu dengan beban ringan, hanya satu turbo yang aktif karena gas buang hanya keluar dari satu set port exhaust.

Lalu ketika mobil dipacu lebih cepat lagi, Freevalve akan membuka port exhaust set kedua dan mengaktifkan turbo kedua.