Disandingkan dengan pembalap seperti ini, Maverick Vinales tentu akan semakin kesulitan membiasakan diri.
Selain itu, ada alasan lain yang bisa mempengaruhi Vinales jika ia betulan pindah ke Aprilia.
Yakni konstruksi mesin Yamaha YZR-M1 yang jauh berbeda dengan Aprilia RS-GP bisa membuatnya kesusahan.
Baca Juga: Enggak Cuma Aprilia, Maverick Vinales Bisa Gabung Tim Sultan VR46 Musim Depan
"Maverick Vinales sudah lama menggunakan motor dengan konstruksi mesin inline-4. Untuk mendapatkan feeling yang tepat di motor berkonstruksi mesin V4 tentu akan sulit baginya. Bahkan bisa butuh bertahun-tahun," papar Luca.
Wah, kira-kira gimana ya nasib Maverick Vinales musim depan, bakal kompetitif atau justru terpuruk?