GridOto.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam tim SACH-Molina belum lama ini memamerkan desain mobil listrik buatannya, yakni i-Deora.
Didesain dengan menggabungkan sisi enginering dan seni, tim beranggotakan 10 orang ini sukses membuat desain mobil listrik i-Deora yang diklaim punya keunggulan di beberapa sisi.
Lantas bagaimana sih detail spesifikasi yang didesain oleh tim SACH-Molina untuk i-Deora yang memiliki fascia mirip Mitsubishi Xpander ini?
Berdasarkan data yang didapatkan dari Its.ac.id, desain mobil listrik itu punya dimensi besar dengan panjang 4.409 mm, lebar 1.813 mm dan tinggi 1.670 mm.
Baca Juga: Mirip Mitsubishi Xpander, Begini Desain Mobil Listrik i-Deora Karya Mahasiswa ITS
Mengusung desain ala Compact SUV, i-Deora jadi punya ground clearance yang tergolong cukup tinggi, yakni 200 mm.
Untuk bagian bodinya, tim SACH-Molina menggunakan desain sasis tubular berbahan carbon steel AISI 1020 dengan bodi luar yang dibuat dari baja galvanis dan fiber composite.
Kalau melihat bagian fascia-nya, desain i-Deora sekilas sedikit mirip dengan Mitsubishi Xpander, terutama penggunaan bentuk lampu yang sipit dan foglamp kotak memanjang ke atas.
Bodi bongsor tersebut ditopang oleh suspensi MacPherson strut untuk bagian depan dan trailing arm dengan rigid axle di belakang.
Baca Juga: Volvo Concept Recharge Kenalkan Desain Teknologi Mobil Listrik Volvo
Masih di bagian kaki-kaki, ada satu set pelek forged berukuran 19 inci dipadukan dengan satu set rem cakram dan sistem ABS.
Bicara soal jantung pacunya, tim mahasiswa ITS itu membekali i-Deora dengan motor elektrik bertenaga 146 dk dan torsi puncak 230 Nm.
Motor elektrik ini kemudian mendapatkan suplai daya dari baterai Lithium Polimer berkapasitas 33,12 kWh dan bisa melaju sejauh 218 km dalam sekali pengisian penuh.
Meski punya tenaga yang tidak besar, mobil listrik i-Deora dikatakan bisa dipacu hingga mentok di 220 km/jam lo.
Wah, kalau direalisasikan jadi mobil listrik betulan bakal seperti apa ya sensasi berkendaranya?