Masih di bagian kaki-kaki, ada satu set pelek forged berukuran 19 inci dipadukan dengan satu set rem cakram dan sistem ABS.
Bicara soal jantung pacunya, tim mahasiswa ITS itu membekali i-Deora dengan motor elektrik bertenaga 146 dk dan torsi puncak 230 Nm.
Motor elektrik ini kemudian mendapatkan suplai daya dari baterai Lithium Polimer berkapasitas 33,12 kWh dan bisa melaju sejauh 218 km dalam sekali pengisian penuh.
Meski punya tenaga yang tidak besar, mobil listrik i-Deora dikatakan bisa dipacu hingga mentok di 220 km/jam lo.
Wah, kalau direalisasikan jadi mobil listrik betulan bakal seperti apa ya sensasi berkendaranya?