Juga saat memindahkan tuas transmisi untuk kondisi mobil yang geraknya berlawanan dari maju ke mundur.
Contoh saat mau parkir, kita harus pindahkan tuas D dan R beberapa kali.
"Mobil wajib dalam kondisi diam setelah dari D mau ke R, juga sebaliknya," tekan Hermas.
Baca Juga: Cara Mudah Melewati Tanjakan Curam Memakai Mobil Transmisi Matik
"Kalau masih bergerak maju misalnya langsung pindah ke R, ada hentakan dari gir atau belt dengan pulley untuk CVT," jelasnya.
Hentakan inilah yang disebut terjadinya 'benturan' dari komponen girboks yang putaran geraknya langsung berubah arah.
"Komponen girboks yang bergesekan bisa cepat aus, bahkan bisa juga rontok," tegas Hermas.