Lantaran ada beberapa cara yang dilakukan oknum penipu, sehingga sulit untuk dilacak keberadaannya.
"Rekening Bank yang digunakan untuk menampung hasil kejahatan bisa menggunakan tanda pengenal palsu sehingga sangat sulit di lacak," katanya.
Baca Juga: Makin Lihai! Tipon Bikin Marketplace Sendiri dan Gunakan Nama BUMN
Oleh sebab itu, Alfons mengimbau kepada konsumen supaya tidak mudah percaya jika diharuskan transfer terlebih dahulu ke rekening penjual yang tidak dikenal.
"Usahakan rekber (rekening bersama) atau Cash on Delivery," pungkasnya.