"Tipe MST 200 membaca sistem injeksi motor Honda, Yamaha dan motor injeksi tipe OBD II," tambahnya saat ditemui di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok, Jawa Barat.
Saat ini ada dua tipe motor injeksi yang pakai On Board Diagnostic (OBD) yaitu OBD I dan OBD II
Mengutip dari Motor-Plus Online, Ada beberapa perbedaan OBD 1 dan OBD II.
Misalnya, kalau pada motor injeksi OBD I ada kerusakan biasanya lampu MIL akan berkedip, pada Yamaha NMAX dan Yamaha MX-King bahkan langsung menunjukan kode error pada speedometer.
"Sedangkan OBD II itu kalau ada kerusakan lampu MIL akan menyala terus, untuk mengetahui adanya error atau kerusakan harus pakai alat, salah satunya alat scan injeksi yang saya gunakan," jelas Faiz.
Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Resistor Pada Busi Motor Injeksi Menurut Ahlinya
Namun pada motor injeksi yang sudah OBD II bisa discan dengan alat scan injeksi di luar pabrikan.
Selain membaca kerusakan atau mal function pada motor injeksi, alat scan yang Faiz gunakan punya reset dan setting CO.
"Alat scan injeksi ini juga bisa mereset dan juga setting CO," tambahnya saat ditemui di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok, Jawa Barat.
Lantas berapa harga alat scan motor injeksi yang sudah mendukung sistem OBD II ?
Baca Juga: Ini Kebiasaan yang Bikin Fuel Pump Motor Injeksi Mudah Rusak
"Alat scan injeksi Zeus Tech tipe MST 200 yang saya gunakan ini harganya Rp 6,5 sampai 7 jutaan," tutupnya.
Minat?