Viral Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport Sport Hajar Sopir Truk, Pakar Safety Sebut Ini Sebenarnya Kejadian Normal

Naufal Shafly - Senin, 28 Juni 2021 | 15:05 WIB

Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang pecahkan kaca truk kontainer di Jakarta Utara, Sabtu (26/06). (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Seorang pengemudi Mitsubishi Pajero Sport viral di sosial media usai kedapatan menghajar sopir truk di Jakarta Utara, pada Minggu (29/6/2021).

Namun sebelum penganiayaan itu terjadi, sopir truk dan pengemudi Pajero Sport tersebut sempat alami perselisihan hingga kejar-kejaran terlebih dulu.

Kronologi kejadiannya pun diceritakan dengan jelas oleh korban melalui unggahan video instagram.com/romansasopirtruck, Minggu (27/06).

"Di Sunter kan ada tiga jalur. Posisi saya di jalur satu dan Pajero di jalur dua," ucap sopir truk yang diketahui bernama Egi.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang Melakukan Perusakan Truk Tronton

Egi menjelaskan, Pajero Sport berwarna hitam itu membanting setir ke kiri karena ada mobil yang ngerem mendadak di jalur dua.

Pada saat bersamaan, truk kontainer bernopol B-9791-UIX melaju di jalur satu atau sisi kiri Pajero.

"Saya juga ngerem mendadak biar tidak terjadi hal yang tak diinginkan dan langsung mengklakson," lanjutnya.

Menanggapi kejadian ini, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI), mengungkapkan bahwa sebenarnya hal itu merupakan sesuatu yang normal.

Baca Juga: Aksi Koboi Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport di Sunter Akhirnya Diringkus Polisi, Sempat Kabur Dua Kali

Namun, bukan kejadian penganiayaan sopir truk yang disebut Sony sebagai hal yang normal, melainkan kejadian berpindah jalur dan penggunaan klakson dari sopir truk.

"Ketika etika dan ketertiban lalulintas tidak dilakukan maka potensi konflik sampai dengan kecelakaan akan tinggi," ucap Sony Susmana kepada GridOto.com, Senin (28/6/2021).

"Berpindah jalur dan membunyikan klakson adalah reaksi yang normal dilakukan seorang pengemudi. Tetapi bisa berujung buruk kalau kondisi kita tidak fit, sementara mengemudi membutuhkan konsentrasi maksimal," lanjutnya.

Ia berpendapat, suara klakson truk yang relatif kencang menjadi penyulut emosi pengguna Pajero Sport tersebut.

Baca Juga: Wakapolres Jakarta Utara Pimpin Langsung Penangkapan Pengendara Pajero Sport Terhadap Truk Tronton

Berkaca dari kasus ini, Sony menyarankan agar seluruh pengguna jalan bisa mengontrol emosi saat berkendara.

"Persiapkan fisik dan mental secara prima, pastikan dalam kondisi siap bertanggung jawab sebelumnya. Berpikiran positif selama mengemudi. Harus berbagi jalan dengan pengguna lain dan hindari berurusan dengan hukum dan menciderai orang lain," jelasnya.

"Hindari juga gesture yang berpotensi menimbulkan provokasi. Jangan sampai memancing emosi pengguna lain dengan menyalakan klakson panjang, mengacungkan jari tengah atau hal-hal lain yang memicu emosi," tutupnya.