Bandingkan saja dengan Pajero Sport yang viral karena aksi koboi di Sunter yang sumbu rodanya 2,8 meter, panjang 4,785 meter, lebar 1,815 meter, dan tinggi 1,8 meter.
Oh iya, Pajero Mini ternyata enggak betulan dibuat dari Pajero series yang dibonsai ya, tapi pakai basis dari Mitsubishi Minica, kei car yang juga sudah lama wara-wiri di Jepang.
Mitsubishi Pajero Mini termasuk laris di Jepang, merangkum data total penjualan dari tahun 1994 hingga tahun 2008 larisnya mencapai hampir 125 ribu unit!
Larisnya Pajero Mini membuat Mitsubishi menghadirkan beberapa varian yang disebut"Iron Cross", "Desert Cruiser", "White Skipper" dan "Duke".
Lalu pada tahun 1995, ada juga versi Pajero Mini yang bodinya lebih tinggi dan lebar dan diberi nama Mitsubishi Pajero Junior.
Sama-sama pakai basis dari Mitsubishi Mimica, Pajero Junior enggak lolos masuk regulasi Kei-Car karena dianggap terlalu besar.
Mitsubishi Pajero Junior keburu distop produksinya pada tahun 1998 di angka 60 ribuan unit saja.
Alasannya? Karena bodi Pajero Junior punya ukuran mobil full size, tapi mesinnya mobil kei car yang kecil sehingga terkesan underpower.
Sayang juga ya Mitsubishi Pajero Mini dan Pajero Junior enggak berumur panjang hingga sekarang.
Padahal Mitsubishi Pajero Mini (atau Junior) bisa jadi alternatif mini SUV selain Suzuki Jimny ya, hehehe...