Perlu diketahui, Doohan sempat mengalami masa sulit usai crash di Assen 1992.
Setelah memenangkan banyak balapan awal tahun 1992, Doohan mengalami cedera usai crash di Assen dan harus absen empat seri setelahnya.
Gelar juara di depan mata harus dia serahkan kepada Wayne Rainey (Yamaha), walaupun bisa kembali tampil pada dua seri terakhir.
Semusim setelahnya, pada 1993, hal yang lebih buruk buat Doohan terjadi.
Pembalap tim Repsol Honda ini tidak bisa balapan dengan maksimal karena pengaruh cedera kaki kanan di musim sebelumnya.
"Aku mendapat telepon selama 30 menit darinya, aku hanya mendengarkannya, dia berbicara apapun. Dia menjelaskan situasinya, tapi dia juga menjelaskan bagaimana situasi yang kualami," lanjutnya.
"Aku mengalami masalah sama untuk memahami motornya, tidak berkendara seperti yang kau inginkan, membuat kesalahan, crash bodoh, beberapa balapan akan bisa cepat, di latihan akan lebih lambat dan tak tahu kenapa, itu semua masalah yang kualami musim ini. Dia menjelaskan dan mengalaminya juga," jelasnya.
Karir Doohan berada di ujung tanduk tapi Honda berhasil mencari solusi masalahnya.